3. Percy Jackson and The Olympians : The Titan’s Curse
By : Rick Riordan
Belum juga
genap satu tahun Percy meninggalkan Perkemahan Blasteran setelah musim panas tahun itu, Percy sudah dilibatkan
dalam misi penyelamatan dua demigod baru.
First of the
first, Grover menemukan dua demigod baru dengan bau yang katanya sih cukup
kuat. Tapi, dia mengalami kesulitan untuk mengeluarkan mereka dari sekolahnya,
Westover Hall, karena itu dia meminta bantuan Percy, Annabeth, dan Thalia, si
Putri Zeus yang baru bangkit dari tidur panjangnya yang tragis.
Like a bow
and arrow, Percy lengket banget sama yang namanya masalah. Misi penyelamatan
itu turned out to be failed. Meskipun nggak gagal sepenuhnya tapi misi itu
tetap saja berantakan. Setelah diserang oleh seekor Manticore dan diselamatkan
oleh para pemburu Artemis (much to Thalia’s dismay), mereka memang berhasil
mendapatkan dua demigod kakak beradik itu, tapi hanya satu yang dapat direkrut
oleh Perkemahan Blasteran. Terlebih lagi ketika Annabeth, sahabat Percy, hilang
jatuh kedalam jurang dan menyebabkannya
jadi sangat terpukul (Percabeth shipper could cry now).
Setelah itu si
pemimpin para pemburu, Artemis sang dewi perburuan, memutuskan untuk memburu
seekor monster purba yang dapat mendatangkan kehancuran Olympus. Meninggalkan
pimpinan perburuan di bahu letnannya, Zoe Nightshade si cewek ningrat nan
dingin yang tampaknya punya masalah pribadi dengan Thalia Grace, Artemis
menyuruh para pemburu untuk tinggal di Perkemahan Blasteran untuk sementara.
Para pekemah
dan pemburu entah memang tidak bisa akur dari dulu atau kenapa, banyak
perseteruan antara kedua golongan itu. Di puncaknya adalah kemenangan para
pemburu dalam permainan tangkap bendera yang menyebabkan tersulutnya
pertarungan antara Thalia dan Percy. Tidak ada yang bisa melerai mereka berdua
untuk saling membunuh kecuali seorang tamu tak diundang yang mungkin bisa jadi
solusi kekhawatiran seisi perkemahan.
Sebuah misi
dibuat untuk menyelamatkan Artemis yang hilang dalam perburuannya. Kekuatan
pekemah dan pemburu yang tak bisa akur harus disatukan demi berjalannya misi
itu. Thalia Grace, Zoe Nightshade, Bianca di Angelo, dan Grover Underwood
terpilih menjadi anggota misi. Di sisi lain Percy yang punya kekhawatiran
setinggi Olympus terhadap Annabeth, merasa kecewa karena dia tidak
diikutsertakan. Dengan caranya sendiri, yang biasanya ilegal, Percy menyelinap
mengikuti anggota misi lainnya and some moment later dia menjadi anggota legal
ke lima dalam misi itu dengan tujuan yang sama namun tujuan utama yang berbeda.
Dalam buku
ketiga saga ini, para demigod tidak akan dikecewakan oleh kisah Greek Myth
Nowadays. Para Titan yang semakin kuat dan bangkitnya istana mereka akan
menjadi peringatan gerbang ancaman perang Titan ke dua. Berhasilkah ke lima
remaja itu menemukan Artemis? Berhasilkan Percy menyelamatkan Annabeth?
Siapakah jati diri kedua demigod baru itu? Siapakah yang akan gugur dalam buku
ini? Dan sampai sejauh mana Luke Castellan membawa bangsa Titan untuk bangkit?
Berbagai
fakta mengejutkan dan tokoh-tokoh baru akan terungkap dalam buku ini. Bersama janji
yang akan teringkari, rahasia yang harus ditutupi, dan plot cerita yang layaknya
pithos Pandora, demigod fans Percy Jackson akan terbuai bagai indahnya musik
kesembilan Mousai.
Buku ini
tidak hanya akan menyediakan ketegangan dan misteri tapi juga humor-humor khas
Percy / Riordan yang membahana badai disetiap halamannya. Aku kadang-kadang
bisa kebayang-bayang sama lelucon yang ada di buku ini dan biasanya jadi
senyum-senyum sendiri, ha ha. Buku ini termasuk buku favoritku dalam seri ini,
humornya epic.
Baru synopsis
ke tiga aku udah kehilangan kata-kata apa lagi yang harus digunakan untuk
mendeskripsikan buku ini. Pokoknya amazing deh, membahana badai. Swear on the
river Styx (duarr!!!)….
Trivia: Buku
ini adalah buku pertama seri Percy Jackson and The Olympian yang aku baca
(dalam bahasa Indonesia). Aku nemu buku ini di perpus SMPku dulu pas kelas 8
and kebetulan aku adalah siswa pertama yang minjem, jadi belum lungsuran, ha ha,
bagi mbak masnya yang nyumbangin buku itu aku makasih banget udah dikenalin
sama Percy :D sayang ya Percy cuma fiksi, kalo dia memang ada mungkin udah dari
dulu bapakku tak suruh ngelamarin….. LOL :D Juga, buku ini adalah buku kelima dalam
PJO and HoO yang aku beli, bareng sama The Lost Hero.
Next : Percy Jackson and The Olympians : The Battle
of The Labyrinth
Bye!!! Adios!!! Αντιο!!!
Peace, love, and Percy Jackson….
0 komentar:
Posting Komentar